Sabtu, 23 April 2011

DIA Memberi Yang Kubutuhkan

Sekedar untuk renungan & tafakur :

Rasul mengatakan “Bertafakur sejenak, lebih baik daripada ibadah satu tahun”.

"Dia Memberi Yang Kubutuhkan”

Ketika aku mohon kekuatan,
Allah memberikan aku kesulitan sehingga aku kuat.

Ketika aku mohon kebijaksanaan,
Allah memberiku masalah untuk aku pecahkan.

Ketika aku mohon surga,
Allah menghujaniku dengan ujian-ujian.

Ketika aku memohon pengampunan dosa,
Allah memberikan rasa sakit.

Ketika aku mohon kesejahteraan,
Allah memberiku akal untuk berpikir.

Ketika aku mohon keberanian,
Allah memberiku bahaya untuk kuatasi.

Ketika aku butuh cinta,
Allah memberikan orang-orang bermasalah untuk kutolong.

Ketika aku mohon cinta,
Allah memberiku musibah untuk kuanalisa dengan akal dan kalbu.

Aku tak pernah menerima apa yang kuminta,
Tapi aku menerima apa yang aku butuhkan…


Subhanallah…

Sumber : “Sentuhan Kalbu”

Sekedar renungan dari apa yang ditulis di atas, kadang kita sebagai manusia suka banyak meminta ini dan itu kepada Allah SWT…misalkan dengan banyak berdoa dengan daftar permintaan, permohonan dan keinginan sebanyak 1001 macam…

Namun kita juga suka (sering malah), ternyata kita lebih sering meminta kepada Allah (baca : meminta hak), namun kita lalai melaksanakan kewajiban kita kepada Sang Khalik…padahal Allah menyuruh kita banyak beribadah kepada-Nya. Allah sangat senang sekali kalau kita hamba-Nya rajin datang dan ingat pada-Nya….

Banyak yang kita minta, walau sering yang kita minta (mungkin) tidak sejalan dengan kehendak Allah. Kita sering memaksakan (keukeuh) kehendak kita…tolong ya Allah, kabulkan doa hamba-Mu ini….sehingga ketika Allah tidak mengabulkan, kita (juga) sering pundung, ngambek, bertanya-tanya, kenapa ya, Allah kok tidak mengabulkan permintaanku…kenapa, kenapa dan kenapa…

Bila kita renungkan firman Allah SWT dalam S. Al Baqarah 216 :
“Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak ketahui”.

Jadi mungkin saja, saat kita memohon sesuatu kepada Allah (sampai kita mati-matian berdoa), namun ternyata tidak dikabulkan, karena Allah SWT adalah Yang Maha Mengetahui…bila apa yang kita minta dan Dia mengabulkan permintaan kita tsb, maka hal itu tidak akan membawa manfaat dan barokah bagi diri dan kehidupan kita…Jadi kita harus bersyukur kepada-Nya, walau pada saat doa kita ada yang tidak dikabulkan, karena sesungguhnya Allah akan sangat mengetahui apa yang terbaik dan dibutuhkan bagi umat-Nya. Jangalah kita memaksakan sesuatu tersebut.

Demikian juga bila terjadi sebaliknya, apa yang kita tidak minta, tapi ternyata Allah memberikan sesuatu kepada kita (atau Allah memberikan hal yang berlawanan dari apa yang kita minta). Kita malah menyesali apa yang terjadi pada kita, padahal menurut Allah Yang Maha Mengetahui…hal itu akan membawa kebaikan dan kebarokahan bagi kita. Mungkin menurut sudut pandang kita hal itu tidak enak/tidak baik, namun di balik itu semua, apa yang terjadi pada kita, PASTI justru yang membawa kebaikan dan sebenarnya “lebih dibutuhkan”…percayalah karena Allah SWT adalah Yang Maha Tahu.

Pada dasarnya, kita harus selalu berprasangka baik kepada-Nya. Menyakini bahwa ketentuan apapun yang ditetapkan Allah bagi kita merupakan yang terbaik, sejalan dengan doa yang selalu kita ucapkan dalam setiap kita shalat, ihdinash shiraathal mustaqiim. Maka berserah dirilah kita pada-Nya…dalam S. At Thalaq 3 : “ Barang siapa yang menyerahkan dirinya pada Allah, niscaya Allah akan mencukupinya (memeliharanya)”.

Sebaiknya kita (selalu) menikmati dan mensyukuri atas apa yang sudah Allah SWT berikan dan terjadi kepada kita umat-Nya. Percayalah, Allah sangat tahu dengan apa kita butuhkan. Dengan bersyukur kepada-Nya, Allah akan lebih (sering) memberikan kita hal-hal yang baik dan bermanfaat….aaaaamiiiin…insya Allah….

Regina
9 September 2008

Tidak ada komentar:

Posting Komentar