Sabtu, 23 April 2011

Jangan Lebay Ah.....


“Jangan Lebay Ah…”

Kemarin siang aku dan beberapa teman (pastinya diantar suamiku dong! Hehe…) datang ke sebuah syukuran pernikahan. Setelah salaman dengan kedua pengantin, biasa dong kita antri makanan. Sambil antri, aku masih sempat melihat beberapa waiter yang bulak balik membereskan piring-piring maupun gelas-gelas yang sudah dipakai. Aduh sedih aja, di piring-piring itu masih banyak sisa-sisa makanan yang tidak dihabiskan. Kenapa mereka-mereka itu kok ambil makanan tapi tidak mengukur keadaan perutnya yah..? Atau mungkin rasa makanan tersebut jauh dari bayangan makanan enak? Kalau sudah memang kenyang atau baru mau coba dulu, mbo’ jangan ambil makanan terlalu banyak atau berlebihan….

Aku juga langsung mengambil makanan secukupnya saja. Daripada nanti terbuang tidak dimakan…jadinya mubazir lagi!! Jangan lapar mata atau mengikuti hawa nafsu semata. Rasanya emang kalo liat macam-macam makanan, mungkin semua ingin dicoba. Tapi coba liat kapasitas perut atau pikirkan apa memang rasa makanan itu akan cocok dengan lidah dan bayangan kita? Jadi tidak usah terlalu banyak mengambilnya.

Terbayang di sekitar kita pun banyak yang susah mendapatkan makanan yang cukup. Banyak orang miskin maupun anak-anak kecil yang pada belum makan. Boro-boro mikirin makan itu bergizi bin sehat atau nggak. Untuk bisa mengisi perutnya saja, mereka itu sudah pontang-panting, banting tulang pake panas-panas atau berhujan-hujanan….Subhanallah kita yang begitu mudahnya bisa mendapatkan santapan makanan, malah asik-asik aja buang-buang makanan….Aduh, plisss jangan lebay…..

Mulai sekarang cobalah untuk membiasakan secukupnya…jangan berlebihan. Aku mau mencobanya!! Semua dikondisikan dalam kondisi “CUKUP” jangan berlebih-lebihan….makan dan minum secukupnya, jangan sampe kekenyangan, waktu nonton TV juga cukup, komsumsi acara TV yang penting ajah (maksudnya yang bawa manfaat hehe…kalo infotainment nggak perlu semua diplototin hihi…), beli baju secukupnya…kalau beli dua baju baru, paling nggak ada satu baju yang harus keluar dari koleksi untuk disedekahkan….

Mensyukuri nikmat Allah dapat dimulai dari hal-hal kecil saja dulu….bersyukur masih bisa bangun pagi hari ini dan merasa sehat, masih bisa menghirup udara secara gratis, air di rumah dapat mengalir tanpa macet, masih bisa sarapan pagi, masih bisa berjalan pagi, masih bisa hidup sehat tidak sakit, masih bisa tidur dengan nyaman, masih bisa menikmati kenyamanan rumah, masih bisa menemani anak-anak bikin PR, masih bisa mengobrol dengan suami tercinta, masih bisa shalat berjamaah dengan suami dan kedua anakku, masih..masih..masih…. Subhanallah Allah telah berikan nikmatNya yang indah dalam hidupku..Alhamdulillah….

Semoga aku bisa hidup dengan “CUKUP” (dan berkecukupan, bukan hidup berlebihan) sehingga aku akan selalu dapat merasakan nikmat karunia Allah dan selalu bersyukur alhamdulillah pada Sang Rahman, supaya Allah akan melimpahkan lagi nikmat karuniaNya lagi…..insya Allah….

Terima kasih ya Allah…untuk semua yang terjadi dan nikmat dalam hidupku ini….

Regina
Bandung, 26 Januari 2009

1 komentar:

  1. sekedar berbagi:http://kafekotaku.wordpress.com/2012/10/18/renungan-kalbu-di-majelis-tafakur-mutiara-tauhid-bandung/

    BalasHapus