Kamis, 31 Maret 2011

Berdoa

Just sharing.... sebuah tulisan yang jauh dari sempurna, sebagai suatu pengalaman diri, semoga manfaat. Sungguh kesempurnaan itu mutlak milik Allah SWT semata... Happy reading....

“BERDOA”

Dalam Surat Al Mukmin : 60
“Berdoalah padaKu, niscaya akan Kuperkenankan bagimu”

Jadi sebenarnya Allah SWT sangat menyarankan kita umatNya untuk berdoa dan memohon padaNya. Doa adalah salah satu media komunikasi kita dengan Allah. Segala macam yang kita minta, maka mintalah padaNya, karena kita yakin bahwa Allah adalah tempat meminta dan memohon…..Berdoalah padaNya sebagai tanda syukur kita pada Illahi atas semua nikmat yang Dia limpahkan….

“Iyyaka na’budu, wa iyyaka nasta’in…..”
Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan….

Jadi apapun yang kita inginkan, maka sampaikan kepada Sang Illahi, karena hanya Dialah satu-satunya tempat untuk memohon apapun…Sungguh Allah Maha Kaya Ya Malik…..Maha Pengasih Yaa Rahman……
Janganlah kita menjadi mahluk yang sombong, seolah-olah tidak butuh padaNya, sehingga kita tidak butuh doa…

Memangnya kita bisa memenuhi kebutuhan kita tanpa campur tangan Allah Sang Maha Pencipta?
Tak ada di dunia ini yang terlepas dari campur tanganNya…. keadaan fisik tubuh kita, udara yang kita hirup setiap hari, tanah tempat kita bercocok tanam, semua….ini adalah ciptaan-Nya….bila kita tafakuri lagi, sungguh Allah banyak beri kenikmatan bagi umatNya, maka bersyukurlah padaNya dan berdoalah….

Berdoa memang satu sarana berkomunikasi dengan Allah…isinya bisa memohon sesuatu ataupun merupakan refleksi tanda syukur kita.

Dalam hadits Bukhari :
Rasulullah berdoa “Ya Allah, Engkaulah Tuhanku…tak ada yang patut disembah selain Engkau. Engkaulah yang menciptakanku dan akulah hambaMu. Akan kutepati janjiku kepadaMu dengan seluruh kemampuanku. Aku berlindung kepadaMu dari kejahatan-kejahatan yang telah kuperbuat. Aku mengakui di hadapanMu anugerah yang Engkau limpahkan kepadaku. Dan kuakui dosa-dosaku. Ampunilah dosa-dosaku, karena tidak ada yang dapat mengampuni dosa-dosaku selain Engkau”.

Doa Rasulullah dalam hadits Bukhari ini merupakan utamanya doa untuk memohon ampunan Allah (Sayyid al istighfar).
Doa ini mencakup makna secara global tentang tobat, berisi segala kebutuhan dan mengandung segala persoalan. Rasul mengatakan, bila doa ini dibaca seseorang pada waktu pagi hari, lalu ia meninggal dunia sebelum datangnya malam, maka ia akan menjadi penghuni surga (subhanallah…). Begitu juga bila ia membacanya pada malam hari, dan ia meninggal dunia sebelum datangnya siang, maka ia juga akan akan masuk surga (subhanallah…)…

Doa bukan sekedar sarana memohon pertolongan, ketika mengalami musibah atau kesulitan. Doa juga merupakan sarana meminta kepada Allah untuk meningkatkan kualitas diri, sehingga dapat melakukan kegiatannya dengan baik dan benar. Doa di sini berfungsi sebagai tempat memohon rahmat dan karunia agar perjalanan hidupnya senantiasa dalam lindungan Allah dan Allah selalu bersamanya.

Dalam Surat Al Baqarah : 152
“Maka ingatlah kamu kepadaKu niscaya Aku akan ingat pula padamu dan bersyukurlah kepadaKu, janganlah kamu mengingkari nikmatKu”

Sungguh Allah telah banyak limpahkan nikmat, maka kita harus selalu ingat padaNya dan bersyukur padaNya. Yaa Allah….jadikan kau hambaMu yang selalu bersyukur atas segala karunia dan nikmatMu, jangan jadikan aku hamba yang kufur akan nikmatMu….

Berdoa juga merupakan suatu aktivitas ibadah, karena doa yang dilakukan adalah salah bentuk satu pengabdian kita kepad Allah. Malah bacaan-bacaan dalam shalat pun itu dapat dikatakan rangkaian doa kita kepada Allah. Ketika seorang berdoa, maka ia hanya menggantungkan segalanya pada Allah dan memalingkan dirinya dari mengharap kepada selain Allah. Sabda Rasul yaitu “Doa adalah ibadah”.

Berdoalah kita untuk mecapai apa tujuan hidup kita. Allah yang dapat membantu kita dalam mencapai tujuan kita mencapai “Dunia Bahagia Akhirat Surga”.
“Barang siapa yang mengikuti petunjuk-Ku, niscaya tidak ada kekhawatiran atas mereka dan tidak pula mereka bersedih hati” (Surat Al Baqarah : 38).
“Barang siapa taat pada Allah dan rasulNya, niscaya Allah memasukkannya ke dalam surga” (Surat An Nisaa : 13).

Maka bila ingin merasa bahagia dan mencapai surganya Allah, jadikanlah Al Qur’an dan hadits Rasul sebagai pedoman hidup kita. Semua yang kita lakukan dalam hidup ini, lakukanlah berdasarkan ketentuan dalam Al Qur’an dan teladan Rasulullah….

Doa Sapu Jagad :
Rabbanaa aatina fid dun yaa hasanataw wa fil aakhirati hasanataw wa qinaa ‘adzaabannaar….
“Ya Allah Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan lindungilah kami dari azab neraka” (Surat Al Baqarah : 201).

Apapun yang kita lakukan niatnya hanya mencari pahala dariNya sebagai suatu amal shaleh dan ibadah kepada Sang Khaliq….Dirikanlah shalat selalu dan berdoalah selalu padaNya…
Supaya Allah selalu memelihara kita dalam perbuatan yang baik yang merupakan amal shaleh dan mengijinkan kita untuk termasuk dalam golongan orang yang diberikan nikmat untuk masuk ke dalam surgaNya….aaamiiiin.

Regina
Bandung, 21 Januari 2009

Sumber :
- Materi Parenting Class
- Sentuhan Kalbu (Ir. Permadi)
- Doa Ajaran Rasul (Anis Masykhur)
- Shalat, Shalawat, Doa (Agus Wirahadikusumah)
- School of Life (Bayu Gawtama)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar