Kamis, 31 Maret 2011

Butir-butir Persahabatan

 Just sharing, tulisan ini sebenarnya merupakan tulisan dari Tanteku, Tante Nana yang merespon tulisan aku sebelum ini tentang "Sahabat Ruhaniah dan Sejiwa".... Terima kasih Tante untuk catatannya yang sangat inspiratif... dan sedikit tambahan dari aku pada bagian akhir tulisan ini... Happy reading....


"BUTIR-BUTIR PERSAHABATAN" by Nana M. Zubir

Tulisan ini terilhami dari tulisan seorang anak sahabatku yang sudah kuanggap sebagai anakku .... REGINA , seorang ibu yang tiada hentinya BERBAGI pemikiran diantara SAHABAT-SAHABATnya

Memiliki seorang sahabat adalah suatu kebutuhan dasar dari seorang manusia dalam menjalani kehidupannya. Dalam keadaan apapun, siapapun dia dan kapan saja perlu orang lain untuk dijadikan sahabat. Filosof Aristoteles mengemukakan “Persahabatan adalah suatu kebajikan dan sangat penting dalam kehidupan manusia, sebab tak seorang pun dapat hidup tanpa sahabat, bahkan sekiranya ia sudah mempunyai kepenuhan harta milik. Kita membutuhkan sahabat dalam menyempurnakan kehidupan kita sebagai manusia karena manusia tidak dapat hidup memanusiawi tanpa sahabat. Persahabatanlah yang mencetuskan kesetiakawanan, kebersamaan, kekerabatan, ketetanggaan, kekeluargaan, keserumpunan, dan sejenisnya. Persahabatan tidak akan bermakna apa-apa bila tidak diterjemahkan dalam sikap dan perilaku bersahabat, adil, sejajar, akrab dan sifat positif lainnya.

Sahabat adalah seorang yang mau berbagi dalam suasana apa pun; senang maupun sedih, mau menerima dan mengerti keberadaan dirinya maupun orang lain. Ketika kita dihadapkan pada sebuah masalah, terkadang pikiran rasional kita tidak berjalan sebagai mana biasanya. Dengan adanya sahabat, kita bisa terbantu untuk menyelesaikan masalah tersebut. Untuk menjaga agar hubungan setia kawan kita terus berjalan dengan baik, ada beberapa hal yang harus kita perhatikan. Salah satunya, keterampilan kita menyesuaikan diri dengan kebiasaan dan karakter teman, yaitu dengan mengetahui apa kesukaan dan yang tidak disukai dari sahabat kita. Menjadikan sahabat hanya tempat menampung kesusahan maka persahabatan tersebut tidak akan langgeng. Namun menjadikan sahabat itu sebagai sharing partner disegala hal, baik itu disaat kita sedang senang maupun di saat kita sedang mengalami masalah. Ini merupakan KUNCI keberhasilan dalam menjalin persahabatan sejati. Rasa solidaritas, dan saling mengingatkan bisa jadi jurus ampuh mempertahankan persahabatan tersebut.

Butir-butir PERSAHABATAN, antara lain:
1. Adanya keterbukaan dan dapat menerima perbedaan;
2. Adanya penghargaan yang timbal balik lewat pemahaman yang juga timbal balik;
3. Tumbuhnya rasa saling menyayangi dan perhatian;
4. Menghargai individualitas;
5. Kemampuan untuk menghadapi situasi-situasi sulit dalam persahabatan tersebut;
6. Melepaskan .... menjadi santai ...membuat orang lain merasa santai dan terus
melangkah maju.

“Friendships is a virtue, or involves virtue, and besides is most necessary for our life. For no one would choose to live without friends even if he had all the other goods” (Aristotle)

SEMOGA TULISAN INI MANFAAT !!!

Salamku buat sahabat-sahabatku tercinta
____________________________________
Dear Tante Nana....aduh makasih banget buat tulisan ini yg terinspirasi atas tulisanku pagi ini...Subhanallah, Allah memang MAHA TAHU, tidak ada suatu yang kebetulan, Allah Maha Perencana yang SUPER TOP, alhamdulillah Kau berikan lagi ilmu-ilmu yang bermanfaat....Ya Allah makasih syukur alhamdulillah hari ini,aku banyak sekali dapat materi "santapan ruhani" semoga manfaat untuk ibadah dan amal shalehku, mencapai Dunia Bahagia Akhirat Surga....aaaaamiiin!!!

Btw, Tante Nana ini adalah sahabat ibuku, seorang psikolog yang sudah menyelesaikan S2nya, semoga tulisan ini bisa juga bermanfaat buat teman-teman semua yah...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar